Rabu, 14 Mei 2014

Laut China Selatan Memanas, Indonesia Mendamaikan

 Kapal China (kanan) menembakan meriam air ke kapal Patroli Vietnam  di perairan sengketa Laut China Selatan

















Nay Pyi Taw, 13/5 (KP) — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan Indonesia berada di garda terdepan membantu menyelesaikan sengketa wilayah dengan damai. Sebab, menurut SBY, Indonesia tidak termasuk negara yang memiliki persoalan dan klaim di kawasan.

"Indonesia bersikap akan berada di depan untuk turut menyelesaikan persoalan secara damai. Secara moral Indonesia terpanggil berperan secara aktif," kata SBY di KTT ke-24 ASEAN di Nay Pyi Taw, Myanmar, Senin pagi.

Aksi kapal laut China yang menyerang dan menabrak kapal laut Vietnam di perairan Laut China Selatan, membuat konflik penguasan di kawasan ini semakin memanas.

Hal ini jadi isu penting dan serius untuk dibicarakan bersama dalam forum KTT ke-24 ASEAN, karena Laut China Selatan merupakan jalur pelayaran sangat penting bagi perekonomian dunia, selain itu kawasan ini kaya akan ikan, minyak dan gas bumi.

SBY mengatakan, ASEAN harus mengambil tindakan tegas demi meredakan ketegangan. Sebab kondisinya saat ini sudah sangat mengkhawatirkan kawasan Asia Tenggara. Maka ASEAN harus bersikap dan melakukan sesuatu untuk meredakan ketegangan itu, mencegah konflik terbuka.

SBY pun meminta semua pihak harus mencegah penggunaan kekuatan militer dari pihak manapun. China meminta semua pihak harus mencegah penggunaan kekuatan militer dari pihak manapun.

China dan Vietnam sempat berperang di perbatasan pada 1979, mereka terlibat sengketa perairan dan konflik diplomatik menyangkut eksplorasi minyak, hak penangkapan ikan, dan kepulauan-kepulauan Spratly dan Paracel.

China mengklaim hak kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan yang diperkirakan memiliki cadangan-cadangan besar minyak dan gas. Filipina dan Vietnam juga mengklaim laut tersebut sebagai wilayah kedaulatan mereka. Laut China Selatan pun diklaim sebagian negara ASEAN, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina. (Abdul H Nasution | Liputan6.com)

Sumber Link : http://www.kabarperbatasan.com/maritim/maritim/1232-laut-china-selatan-memanas-indonesia-mendamaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar