Kamis, 21 November 2013

Dua Kapal Pembom Ikan Ditangkap di Lokasi Wisata

Dua Kapal Pembom Ikan Ditangkap di Lokasi Wisata
 
 
 Bom ikan yang dilemparkan nelayan di situs youtube 
 
PADANG - Tim gabungan menangkap dua kapal, berikut 13 awak yang sedang mengebom ikan di perairan Pulau Mainuk, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa 19 November. Tim gabungan terdiri dari Pol Air Polda Sumbar, Polres Mentawai, Dinas Kelautan dan Perikanan Mentawai, dan Angkatan Laut (Lanal) Mentawai .

Kapolres Mentawai AKBB Denny Siahaan mengatakan, dua kapala nelayan itu sudah menjadi target operasi lantaran sudah berulang kali melakukan kegiatan melawan hukum.

“Mereka beroperasi kadang sekali seminggu, dua minggu sekali, dan kadang satu bulan sekali. Info kami dapat dari anggota dan masyarakat setempat,” ujar Denny kepada Okezone, Rabu (20/11/2013)

Identitas tersangka yang ditangkap dua di antaranya adalah nakhoda, yakni Ismail (38) dan Rusli (43), sedangkan Jamaidil Sima¬rulang (39), Pudan Hutabarat (24), Rubianto (23), merupakan  juru masak kapal. Pelaku lainnya adalah Suhadah (24),  Rizal (42), Rafi (31), Berkat (18), dan Ipul (39) bertugas sebagai penyelam. kemudian Yusran Sinaga (37), Dusman (37), dan Surip  (23).

“Kapal nelayan tidak memiliki merek dan surat dokumen. Selain itu, tim gabungan juga menyita dua perahu kecil, 12 bom ikan aktif, dua kompresor lengkap dengan selang sepanjang 100 meter, serta dua ton ikan hasil pengeboman,” terangnya.

Saat ditangkap, sambungnya, jarak antarkapal dua sampai tiga mil. Saat salah satu kapal ditangkap, kapal lainnya berusaha melarikan diri. Kini kedua kapal tersebut berada di Dermaga Tuapeijat, Ibukota Kabupaten kepulauan Mentawai.

"Saat pengejaran, awak kapal mencoba membuang bom ikan untuk menghilangan barang buktinya. Baru setengah jam melakukan pengejaran mereka akhirnya menyerah. Kami sempat mengeluarkan tembakan peringatan,” ujar Denny.

Aksi pemboman ikan oleh nelayan di perairan Mentawai sudah berulang kali terjadi. Bahkan video pengeboman pernah diunggah ke Youtube oleh warga negara asing yang pernah berlibur di sana. Kepulauan Mentawai memang dikenal sebagai lokasi wisata bahari, seperti surfing, diving, dan snorkeling. 

“Lokasi itu merupakan lokasi konservasi keluatan yang sedang diusulkan Bupati Mentawai kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan sejak 2012, namun sampai belum ada jawaban. Kami berharap agar segera ditetapkan sebagai areal konservasi agar pengawalannya tidak hanya oleh pemerintah tapi berbagai lapisan juga ikut,” pungkasnya.
(ris) 


Sumber: OKEZONE.COM Tanggal 20 November 2013 Hal.1

Link : http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/c/10204/Dua-Kapal-Pembom-Ikan-Ditangkap-di-Lokasi-Wisata/?category_id=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar