Selasa, 27 Agustus 2013

Budidaya Dukung Ketahanan Pangan

SEMARANG -  Data Organisasi Pengan dan Pertanian Perserikatan Bangsa Bangsa (FAO) menunjukkan, sejak tahun 2011 produksi ikan budidaya secara global telah melampaui produksi daging sapi. Ini membuktikan bahwa sektor budidaya kelautan dan perikanan semakin dapat diandalkan untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk Indonesia.
 
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, memeparkan pada tahun 2012, produksi perikanan budidaya dunia telah mencapai sebesar 66 juta ton, sedangkan produksi daging sapi hanya mencapai sebesar 63 juta ton. Menurut dia, hal tersebut juga membuktikan bahwa sektor budidaya kelautan dan perikanan semakin dapat diandalkan untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk di Indonesia.
 
"Perikanan budidaya akan semakin diandalkan dalam pemenuhan kebutuhan ikan, baik di dalam negeri maupun kebutuhan dunia," kata dia saat Seminar Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/8).
 
Dia mengatakan meski menghadapi anomali iklim atau cuaca, kegiatan usaha budidaya di Indonesia masih dapat dikembangkan melalui berbagai penerapan inovasi teknologi budidaya.
 
Untuk mendukung peningkatanproduksi itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menggulirkan program industrialisasi perikanan budidaya. Program ini dilandasi semangat blue economy (ekonomi biru) ynag diarahkan dalam rangka meningkatkan efisiensi pemanfaatan limbah sebagai hasil samping. "Lebih dari itu, konsep ini akan mengatasi dampak negatif akibat aktivitas ekonomi termasuk perubahan iklim dan pemanasan global," ujarnya.
 
Terkait dengan produksi ikan tangkap, Sharif mengatakan produksi ikan tangkap di laut pada saat ini cenderung stagnan sehingga sektor perikanan lebih baik untuk menitikberatkan kepada budidaya perikanan. "Produksi ikan dunia dari kegiatan pengankapan di laut dan perairan umum cenderung stagnan dalam lima tahun terakhir," katanya.
 
Dia memaparkan, berdasarkan laporan FAO produksi ikan tangkap dunia hanya meningkat sedikit dari 90,0 juta ton pada tahun 2006 menjadi 93,5 juta ton pada tahun 2011.
 
Hal tersebut, ujar dia, juga terjadi di Indonesia di mana potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut Indonesia sekitar 6,5 juta ton per tahun dengan tingkat pemanfaatan mencapai sebesar 77,38 persen atau sebanyak 5,71 juat ton pada tahun 2011.
 
 
Sumber : Koran Jakarta Tanggal 28 Agustus 2013 Hal 15
atau klik http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/c/9828/Budidaya-Dukung-Ketahanan-Pangan/?category_id=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar